Kamis, 18 Juni 2015

FMEA

FMEA

Failure Management with FMEA
Management antisipasi kegagalan proses

Total Quality Management (TQM) merupakan salah satu manajemen yang telah teruji kehandalannya dalam mengatur penjaminan kualitas suatu produk.

Dari sisi area penerapannya, konsep TQM diterapkan di area manufacturing mulai dari bagian terkecil suatu proses sampai dengan proses inspeksi terakhir.
Dari sisi konsepnya, konsep TQM juga di terapkan secara berjenjang. Mulai dari pondasi dasar manufacturing yaitu 5S / 5R, QC 7 Tools, Poka Yoke sampai dengan level menengah penjaminan kualitas yaitu salah satunya FMEA.

FMEA yang merupakan kepanjangan dari Failure Mode and Effect Analysis adalah suatu manajemen yang mengantisipasi kemungkinan kegagalan suatu proses yang akan berakibat kepada menurunnya suatu hasil produk.
Dengan adanya penerapan FMEA dalam suatu manufacture, defect ratio dari produk yang dihasilkan akan dapat mencapai ratio yang lebih rendah, yang artinya kualitas produk juga akan semakin meningkat

Training Outline
1.   Konsep FMEA
2.   Design FMEA
3.   Step by Step Penerapan FMEA
4.   Aplikasi potensi kegagalan dengan FMEA

Metode Pelatihan
·       Dialog Interaktif / Sharing
·       Diskusi Grup
·       Latihan di Kelas
·       Study Kasus

Lama Pelatihan
·       1 hari (7 jam)

Sasaran Peserta Pelatihan
·       Teknisi, Foreman Maintenance / Engineering, Supervisor Maintenance / Engineering, Kepala Bagian / Kepala Seksi Maintenance / Engineering dan lain-lain.